Datanglah, bawalah aku pergi kesetiap sudut hatimu katanya lirih dengan sorot mata yang indah itu
Begitu cantik paras itu sampai-sampai aku lupa siapakah aku ini
Duduklah dan dekaplah ragaku ini akan kuingatkan siapa kamu katanya dengan senyum manis itu
Lalu kududuk dibelakangmu kupeluk ragamu begitu wangi dan hangat kurasa disana
Kamulah syairku disetiap lagu-laguku
Kamulah tanganku yang mengusap air mataku
Kamulah pelita penerang langkahku
Itu aku katamu dalam hati,,
Dan ku katakan kepadamu engkau bukan pilihan disaat aku bosan,,
Akulah mata air yang akan terus mengalir menghapus dahagamu.
Kamulah syairku disetiap lagu-laguku
Kamulah tanganku yang mengusap air mataku
Kamulah pelita penerang langkahku
Itu aku katamu dalam hati,,
Dan ku katakan kepadamu engkau bukan pilihan disaat aku bosan,,
Akulah mata air yang akan terus mengalir menghapus dahagamu.
No comments:
Post a Comment