Aku pergi,,,
Ku bawa cerita penuh dengan kata-kata yang terlukis indah di kanvas hati
Ku bingkai dengan lantunan doa dalam setiap langkah ikhlas dan sabar
Kupatri disana dalam ruang hati tuk tegar
Seperti sore itu,,,
Saat mentari masuk peraduan diiringi rintik hujan
Ada nyanyian kerinduan tanpa kata-kata dalam relung hati
Menyayat perih menyibak kalbu
Dan sekarang,,,
Diam bukanlah mati melainkan hening tuk merenungi
Menata hati, melapangkan dada atas khilaf dan tutur kata
Meski bergulir tiada maaf terucap
Dari awal hingga kini yang terbesit hanya akhir dipikir
Tak sadarkah makna dalam diam,,??
Silahkan kau anggap mati sejatinya akan abadi
No comments:
Post a Comment