Pagi, Cinta, hangat mentari dan kicau burung mungil menyanyi buatmu
Aku pun sudah selesai menikmati segarnya air pagi hari
tuk wujudkan setiaku padamu dalam cinta sejati
bibirku belajar mengucap kata-kata baik dan tanganku terlalu kurus untuk beradu
Dimanakah engkau sekarang,,,
Seekor ayam jantan mendompak, dan menjeritkan salam padamu
Seolah mengerti adanya rindu disini
Aku pun kembali melangkah, menaklukan kejemuan, merobohkan kesombongan
Langkah demi langkah tanpa lelah; seperti anak merengek manja pada bunda
Terasa benar : tak ada yang lain selain rindu padamu
No comments:
Post a Comment