Ingin kubelai selalu rambut hitam yang panjang itu, biar kurasakan setiap kisahnya
Seperti ku melihat hijaunya pepohonan dan merahnya mawar yang berkembang
Untuk mu dan juga untuk ku
Ingin ku kecup selalu kening kuning langsat itu, biar kurasakan beban didalamnya
Seperti ku melihat birunya langit dan putihnya awan
Di setiap hari yang diberkati dan di malam gelap yang suci
Ingin ku peluk selalu raga yang indah itu, biar kurasakan gejolak amarah yang terpendam
Seperti ku melihat warna warni pelangi yang indah di atas langit
Lebur menjadi satu dalam kesendirian
Ingin ku bisikan selalu dekat telinga itu, biar tau
Percayalah dan yakinlah
Disini aku ada
Mungkin tak terucap oleh kata saat cerita itu mulai kembali Mungkin tak terlihat oleh mata saat cerita itu mulai berjalan seiring waktu Waktu yang senantiasa selalu setia mengiringi cerita itu nanti Waktu yang hanya bisa memandang dan diam membisu...
Saturday, June 25, 2016
Thursday, June 23, 2016
Cinta Hati
Selamat datang kembali cintaku, sang jiwa pemikat,,
Hampir tiga puluh ribu dentingan jam aq menunggumu dalam harap
Kubaca kembali cerita kita dalam kanvas putih itu yang dulu kita tulis bersama
Cerita demi cerita menguatkan aq dalam penantian
Keyakinanku tentang rasa membuat ku tegar dalam hantaman ombak yang selalu ingin menggulungku, melumatku dan mematikan rasaku
Cintaku,,sang jiwa pemikat,,
Lihatlah bulir-bulir rindu disekujur raga ini dan setiap bulirnya mempunyai cerita sendiri
Tidakkah kau ingin berbagi denganku, menikmati setiap bulir rindunya,,
Menceritakan rasa yang tercipta atas kehendak kita
Kitalah tuan atas hati ini bahagia kita yang menentukan
Cintaku,,,sang jiwa pemikat,,
Adakah rindu di hatimu kini,,
Hampir tiga puluh ribu dentingan jam aq menunggumu dalam harap
Kubaca kembali cerita kita dalam kanvas putih itu yang dulu kita tulis bersama
Cerita demi cerita menguatkan aq dalam penantian
Keyakinanku tentang rasa membuat ku tegar dalam hantaman ombak yang selalu ingin menggulungku, melumatku dan mematikan rasaku
Cintaku,,sang jiwa pemikat,,
Lihatlah bulir-bulir rindu disekujur raga ini dan setiap bulirnya mempunyai cerita sendiri
Tidakkah kau ingin berbagi denganku, menikmati setiap bulir rindunya,,
Menceritakan rasa yang tercipta atas kehendak kita
Kitalah tuan atas hati ini bahagia kita yang menentukan
Cintaku,,,sang jiwa pemikat,,
Adakah rindu di hatimu kini,,
Tuesday, June 07, 2016
Kosong Hati
Awal purnama bulan ke enam engkau pergi cinta
Membawa semua duka kepedihan bahkan sukamu dalam asa yang mungkin masih kau bawa
Tak ada kata yang terucap hilang begitu saja terbesit luka di sini
Waktu terus mengalir mencari dan menanti
Yang tertinggal hanya janji disini dihati ini
Belajar mengerti di hujan bulan Juni
Merahasiakan rintik rinduku
Kepada pohon berbunga itu
Membawa semua duka kepedihan bahkan sukamu dalam asa yang mungkin masih kau bawa
Tak ada kata yang terucap hilang begitu saja terbesit luka di sini
Waktu terus mengalir mencari dan menanti
Yang tertinggal hanya janji disini dihati ini
Belajar mengerti di hujan bulan Juni
Merahasiakan rintik rinduku
Kepada pohon berbunga itu
Subscribe to:
Posts (Atom)