Kata Hati

Sunyi terasa hampir 90 malam lamanya,,,
Entah apa yang dirasa saat mencoba mematahkan ketakutan, keegoisan  dan kesombongan
Hati ini bersalah yang memang bersalah dan harus diakui itu,,,
Lalu dimanakah harus sembunyi

Dalam gelap merangkai kata melantunkan doa
Untuk sebuah kata maaf yang tak terucap karena ketakutan

Inilah kerinduan yang terbelenggu keegoisan menyatukan panca indera dengan nyanyian-nyanyiannya
Inilah bibir terkunci yang menyatakan hati sebagai sebuah tahta, cinta sebagai rajanya dan kesetiaan sebagai mahkotanya

Maafkan aku kekasihku.

Renung Hati

Kusebut namamu dalam setiap tarikan nafasku
kuteriakan kerinduanku padamu ,,,

Hembusan nafas ini dengan jantung yang berdetak
masih mengisahkan tentang rindu ,,,

Ini pengetahuanku tentang kekuatan cintaku
Pengetahuanku tentang kemuliaan keinginan dan kerinduanku

Engkau tak punya alasan menilaiku
Aku hormati dirimu dengan jiwaku tetapi aku tak dapat memberikan semua kepadamu

Aku akan menghabiskan hidup ini dalam kesunyian
Aku akan merenungkan kehidupanku seperti seseorang yang telah meraih puncak gunung dan merenungkan jejak-jejak yang ia telah daki

Pagi Hati

Pagi, Cinta, hangat mentari dan kicau burung mungil menyanyi buatmu
Aku pun sudah selesai menikmati segarnya air pagi hari
tuk wujudkan setiaku padamu dalam cinta sejati

bibirku belajar mengucap kata-kata baik dan tanganku terlalu kurus untuk beradu
Dimanakah engkau sekarang,,,

Seekor ayam jantan mendompak, dan menjeritkan salam padamu
Seolah mengerti adanya rindu disini
Aku pun kembali melangkah, menaklukan kejemuan, merobohkan kesombongan

Langkah demi langkah tanpa lelah; seperti anak merengek manja pada bunda
Terasa benar : tak ada yang lain selain rindu padamu

Ruang Hati

Aku pergi,,,
Ku bawa cerita penuh dengan kata-kata yang terlukis indah di kanvas hati
Ku bingkai dengan lantunan doa dalam setiap langkah ikhlas dan sabar
Kupatri disana dalam ruang hati tuk tegar

Seperti sore itu,,,
Saat mentari masuk peraduan diiringi rintik hujan
Ada nyanyian kerinduan tanpa kata-kata dalam relung hati
Menyayat perih menyibak kalbu

Dan sekarang,,,
Diam bukanlah mati melainkan hening tuk merenungi
Menata hati, melapangkan dada atas khilaf dan tutur kata
Meski bergulir tiada maaf terucap

Dari awal hingga kini yang terbesit hanya akhir dipikir
Tak sadarkah makna dalam diam,,??

Silahkan kau anggap mati sejatinya akan abadi

Pintu Hati

Dalam hening ku diam tak bertanya meskipun tak tau mengapa

Seribu pertanyaan bergelayut dibatang otak seolah tak sabar tuk dilepaskan

Mencari jawaban atas setiap keingintauan hati akan kata-kata

Diam bukan berarti tidak peduli melainkan belajar akan setiap kejadian

Dalam diam ku mencarimu,,,

Menyusuri ruang-ruang yang tak berjelaga

Mengibaskan tirai yang menutupi pandanganku

Mengikatnya menjadi tuntunan tuk menemukan sang cinta

Dalam kesabaranku mencintaimu,,,

Tinggal Hati

Biarlah kulepas saja meski ku tak ingin
Karena semakin ku menggenggamnya semakin kuat tuk lepas
Setelah itu yang ada hanya rasa luka, sedih dan menyendiri
Merenungi atas apa yang telah terjadi karena sikap yang tak bisa dimengerti

Kini sampai matipun rasa itu tetap tinggal disini
Seperti hari yang lalu saat senyummu menggodaku
Seperti ikhlas yang berada dipikiran yang menggerakkan hati
Seperti sabar yang sampai raga ini membiru

Akan ku beritau meski sekarang kau gak mau tau,,,

Allah yang maharahim penguasa surga dan bumi, pencipta alam dan isinya yang memberikan karunia kepada makhluk-makhluknya,,
Aku bersyukur kepadaMu atas anugerah cinta ini, cinta yang sebenar-benarnya cinta karena aku yakin
Berilah kepadanya kesehatan dan umur yang panjang sehingga bisa memberikan cintanya kepada orang-orang yang dikasihinya
Jagailah dan lindungilah dia sehingga bisa merawat cintanya dengan rasa nyaman dan bahagia
Terangilah hati dan pikirannya sehingga bisa mendidik cintanya dengan bijaksana
Buatlah dia tersenyum selalu memandang cintanya
Ku haturkan kepadaMu ya Allah,,, aku mencintainya dalam kesabaranku bukan untuk memilikinya kelak jika aku benar-benar memilikinya itu pasti hadiah dariMu ya Allah atas kesabaranku. Amin


#goodbye