Tuesday, September 20, 2005

Duka Hati...

Semua yang terjadi baik menyenangkan maupun tidak
Semua yang dijadikan baik senang maupun susah
Adalah makna yang dapat dimengerti
Adalah makna yang dapat memberi suatu kaidah hidup
Menjadikan bijak bila ditelaah dengan hati
Menjadikannya sempurna bila didampingkan dengan cinta
Ketika hati sedang berduka karena kehilangan cinta
Kemanakah rasa itu hilang dan pergi meninggalkan duka
Jiwa pun goyah serasa ingin terbang melepaskan raga
Yang ada hanya tetesan-tetesan air yang membasahi pipi
Meskipun demikian hati tidak akan mati selama darah itu mengalir
Menjadikan gelembung-gelembung udara dalam pembuluh melantunkan nada
Bergerak memberikan semangat memacu langkah
Mencari dan menemukan kembali sang cinta

Wednesday, September 14, 2005

Rasa Hati...

Saat kutatap indahnya bola matamu saat itulah kutemukan kedamaian jiwa yang selama ini kucari
Terlihat jelas dari sinarnya langsung menyentuh dikedalaman jiwa ini, begitu hangat mengecup pintu hati ini
Lengkungan kedua alis mata itu menambah getaran yang mengalun bagai nada yang bersuara seolah tak mengenal duka
Sedangkan bulu mata itu seakan tangan penari yang lentik yang mengikuti irama lantunan nada suara yang mengajakku selalu gembira
Saat jemarimu menulusuri setiap lekukan tubuh ini berjuta rasa kurasa menghapus semua kegundahan yang selama ini menggelayut beratkan langkah penuh cita
Ketika bibirmu menyatu dengan seluruh kehangatan ragaku jiwaku melayang membumbung tinggi menembus awan dan meraja disana
Kuhirup semua aroma tubuhmu masuk melalui rongga – rongga dikulitku menyatu dengan aroma tubuhku menjadi ikatan satu
Desahan nafasmu erangan jiwamu menjadi lagu cinta bangkitkan sukma yang lama terpendam didasar yang paling dalam

Waktu lagu cinta itu berakhir tersirat senyum manismu mewarnai indahnya hari dimana raga dan jiwa kita bersatu

Tuesday, September 06, 2005

Galau Hati...

Hari ini ku tak dpt berkata meski sepatah kata
Yang ada hanya ketakutan yang selalu menghantuiku
Takut... hari ini aku sungguh takut sekali
Dimana kamu sang penenang jiwaku

Hari ini pun jalanku sangat gelap sekali
Tiada penerang disisi kiri dan kananku
Gelap... hari ini gelap sekali
Dimana kamu sang penerang jalanku

Hari ini disaat ku tak bisa berkata dan saat gelap jalanku
Aku hanya diam terpaku disini dingin sekali tanganku ini
Lihatlah aku terpuruk disini...
Sepi dan sunyi

Sunday, September 04, 2005

Keinginan Hati...

Jauh mata ini memandang tapi tak sejauh hati ini
Mata hanya melihat tapi hati melihat dan merasakan

Mulut ini dapat berkata - kata tapi takkan tau apa itu makna
Sedangkkan hati memahami makna saat berkata

Setiap nada suara dapat terdengar melalui telinga
Tapi hanya hati yang mampu mendengar nada suara kehidupan

Pernahkah hati mengeluarkan tetesan air saat berduka maupun gembira
Ia lebih dari itu...

Saat mulut terkunci karena luka tiada kata yang akan terungkap
Hanya hati yang mampu bicara meski ia terluka

Dan hati ini ingin mengatakan:
"Ragaku ingin selalu bersamamu terlebih jiwa ini..."

Jalan Hati...

Ku duduk di tengah jalan dan tak tau dimana jalan ini akan berakhir
Setiap perjalananku menghadirkan kisah entah itu tawa canda dan duka bahkan tetesan air mata...
Entah mengapa aku bisa ada di jalan ini
Yang aku tau aku ada dijalan ini karena cinta

Pernah aku berada di persimpangan jalan yang memaksaku untuk memilih
Dimana setiap jalan itu menghadirkan berbagai cerita yang tak tau kisahnya
Kau takkan tau bagaimana aku memilihnya karena aku tak tau bagaimana memilihnya
Hanya Tuhan yang tau bagaimana aku memilihnya...

Thursday, September 01, 2005

Gerangan Hati...

Siapakah hati yang merubah semua kesedihanku menjadi tawa dan canda saat kupandang senyummu
Siapakah hati yang membawaku ke alam penuh impian dimana tiada lagi sang duka yang selalu meraja dihatiku
Siapakah hati yang mendekapku memberikan kehangatan saat jiwaku menggigil kedinginan jauh dari ragaku
Siapakah hati yang memandangku dengan hati seribu makna menidurkanku dipangkuan hangat kasihmu
Siapakah hati yang memegangku dengan tulus hati bagai air menyejukkan segala dahagaku
Siapakah hati yang memberikanku kedamaian hati saat berdiri dengan ribuan tombak yang munghujam seluruh hatiku
Siapakah hati yang ingin kumiliki itu...